Entah mengapa

Entah mengapa

Negeri yang indah,
Negeri yang kaya
Negeri yang subur,
Negeri yang menawan
Negeri yang jauh,
Negeri yang terjauh

Di sanalah ku temukan,
burung cenderawasih
Burung tercantik se-dunia,
Di sanalah ku temukan
Emas dan Permata

Yang dibawa membangun separuh dunia
Di sanalah ku temukan kedamaian
Yang kadang di kambing-hitamkan

Telah genap usiamu yang ke-50
Usia yang sangat subur untuk
mencapai segala cita-citamu
Usia yang sangat ranum,
untuk engkau memanen hasil taburanmu


Tetapi entah mengapa…?
Sampai saat ini, engkau tetapi miskin
dan miskinEntah mengapa...?
Engkau tetap belakang dan terbelakang
Tetapi entah mengapa juga
Engkau maju mundur, bak tak ada kehidupan
Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

1 Response to "Entah mengapa"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel